Maksiat & Nikmat
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
“Maksiat itu adalah apinya semua nikmat, ia akan melahap nikmat tersebut seperti api yang melahap kayu bakar.”
Thoriqul Hijrotain 271
Sumber: shahihfiqih.com/mutiara-salaf/maksiat/
Syukur bukanlah dengan maksiat, syukur seharusnya dengan ketaatan pada Allah.
Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Katsir berkata, sebagai penduduk Hijaz berkata, Abu Hazim mengatakan,
كل نعمة لا تقرب من الله عز وجل، فهي بلية.
“Setiap nikmat yang tidak digunakan untuk mendekatkan diri pada Allah, itu hanyalah musibah.” (Hilyatul Awliya’, 1/497)
Mukhollad bin Al Husain mengatakan,
الشكر ترك المعاصي
“Syukur adalah dengan meninggalkan maksiat.” (‘Iddatush Shobirin, hal. 49, Mawqi’ Al Waroq)
Abu Sulaiman mengatakan,
ذكر النعم يورث الحب لله
“Mengingat nikmat Allah akan mewariskan kecintaan pada-Nya.” (‘Iddatush Shobirin, hal. 49)
Sumber rumaysho.com/1056-mensyukuri-nikmat-bukanlah-dengan-bermaksiat.html
Muslim Biker Indonesia (MBI) adalah wadah biker untuk belajar tentang keislaman, bagaimana menjadi muslim yang benar-benar hanya beribadah kepada Allah dan mengetahui cara beragama yang sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. MBI terbuka untuk semua biker, mulai dari motor dengan cc kecil sampai besar, mulai dari pecinta motoran sampai dengan anak komunitas dan club motor. Secara bentuk MBI bukanlah sebuah komunitas layaknya kelompok motor lain dan juga club motor, tapi wadahnya anak motor. MBI dibentuk pada Oktober 2017 atas kebutuhan para biker. Mereka berkumpul untuk menemukan cara mendekatkan diri kepada Allah dan mendapat ilmu tentang cara beribadah yang selayaknya dilakukan berdasarkan contoh dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Kegiat dilakukan melalui kegiatan touring sambil diskusi tentang keislaman. Bahkan slogan MBI dalam menyemangati setiap perjalanan adalah Indahnya Touring Nikmatnya Kajian. Join with us