Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِذَا وَقَعَتِ الْوَا قِعَةُ 
izaa waqo'atil-waaqi'ah

"Apabila terjadi hari Kiamat,"
(QS. Al-Waqi'ah 56: Ayat 1)


لَيْسَ لِـوَقْعَتِهَا كَا ذِبَةٌ 
laisa liwaq'atihaa kaazibah

"terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal)."
(QS. Al-Waqi'ah 56: Ayat 2)


خَا فِضَةٌ رَّا فِعَةٌ 
khoofidhotur roofi'ah

"(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)."
(QS. Al-Waqi'ah 56: Ayat 3)


اِذَا رُجَّتِ الْاَ رْضُ رَجًّا 
izaa rujjatil-ardhu rojjaa

"Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya,"
(QS. Al-Waqi'ah 56: Ayat 4)


وَّبُسَّتِ الْجِبَا لُ بَسًّا 
wa bussatil-jibaalu bassaa

"dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,"
(QS. Al-Waqi'ah 56: Ayat 5)


فَكَا نَتْ هَبَآءً مُّنْۢبَـثًّا 
fa kaanat habaaa-am mumbassaa

"maka jadilah ia debu yang beterbangan,"
(QS. Al-Waqi'ah 56: Ayat 6)