πŸ“Ž Bahaya Niat dan Pemahaman yang Tidak Benar

Syaikh Rabi` bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah berkata:

"Apabila seseorang memiliki niat yang jelek disertai pemahaman yang buruk (dalam beragama), sungguh yang demikian itu (adalah tanda) Allah menginginkan (untuk menimpakan) pelakunya ke dalam berbagai macam kejelekan dan musibah yang besar."
πŸ“š (Marhaban Ya Thalibal Ilmi, hlm. 36)

Pernyataan ini mengingatkan kita tentang bahaya memiliki niat yang salah dan pemahaman yang keliru, terutama dalam beragama. Niat yang buruk bisa merusak amal perbuatan, dan pemahaman yang salah dalam beragama bisa menyebabkan seseorang terjatuh dalam kesesatan. Ketika keduanya bersatu, maka seseorang akan terjerumus dalam berbagai kesalahan dan musibah, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Allah Ta’ala berfirman:
"Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Allah tidak akan mengurangi sedikit pun pahala amal kalian."
πŸ“˜ (QS. Al-Ahzab: 71)

Namun, jika seseorang tidak memahami dengan benar apa yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya, ia bisa jatuh dalam kesesatan meskipun ia merasa beramal. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam menjaga niat dan pemahaman agama kita, serta berusaha untuk senantiasa merujuk kepada ilmu yang benar dan para ulama yang terpercaya.

Semoga Allah memberikan kita petunjuk yang benar, menjaga niat kita agar selalu ikhlas hanya karena-Nya, dan memberikan pemahaman yang tepat dalam menjalankan agama ini. Aamiin.