📎 TANDA SEPRANG DITELANTARKAN ALLAH
👤 Muhammad bin Ka`ab al-Qurazhi rahimahullah pernah ditanya,
ما علامة الخذلان؟
"Bagaimanakah tanda seseorang ditelantarkan (tidak ditolong oleh Allah)?"
Beliau menjawab :
أن ÙŠØ³ØªÙ‚Ø¨Ø Ø§Ù„Ø±Ø¬Ù„ ما كان ÙŠØ³ØªØØ³Ù† ÙˆÙŠØ³ØªØØ³Ù† ما كان Ù‚Ø¨ÙŠØØ§.
"Tandanya adalah dia menganggap buruk sesuatu yang dulu dia yakini baik, dan menganggap baik sesuatu yang dulu dia anggap jelek."
📚 Hilyatul Aulia` (3/214)
Muhammad bin Ka`ab al-Qurazhi rahimahullah memberikan penjelasan yang sangat penting mengenai tanda seseorang yang ditelantarkan oleh Allah. Ketika seseorang mulai merasa kebingungan dalam menilai antara yang baik dan buruk, inilah tanda bahwa dia mungkin sedang dijauhkan dari petunjuk Allah. Beliau mengatakan, tanda-tanda tersebut adalah seseorang mulai menganggap buruk apa yang sebelumnya dia anggap baik, dan menganggap baik apa yang sebelumnya dia anggap buruk.
Fenomena ini terjadi ketika hati seseorang mulai tertutup, dan nilai-nilai yang seharusnya diyakini sebagai kebaikan malah dianggap buruk, sementara yang buruk malah dianggap baik. Ini bisa terjadi akibat kelemahan iman atau kurangnya pemahaman agama yang benar. Ketika seseorang tidak lagi dapat membedakan antara yang hak dan yang batil, dia sudah kehilangan petunjuk dari Allah, dan inilah bentuk dari kekeliruan yang sangat berbahaya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memelihara keimanan, memperkuat pengajaran agama, dan menjaga hati agar selalu tetap berpihak pada kebaikan yang telah diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Jangan sampai kita jatuh pada kondisi di mana kita mulai meremehkan kebaikan dan memandang kejahatan sebagai sesuatu yang biasa.
Allah memberikan petunjuk-Nya kepada mereka yang berusaha untuk selalu dalam kebaikan dan menjaga hati mereka tetap bersih dari keraguan dan godaan dunia. Sebagai umat Muslim, kita harus selalu berdoa agar dijauhkan dari penyelewengan hati dan agar selalu mendapatkan hidayah-Nya.
Wallahu A'lam Bishawab
Muslim Biker Indonesia (MBI) adalah wadah biker untuk belajar tentang keislaman, bagaimana menjadi muslim yang benar-benar hanya beribadah kepada Allah dan mengetahui cara beragama yang sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. MBI terbuka untuk semua biker, mulai dari motor dengan cc kecil sampai besar, mulai dari pecinta motoran sampai dengan anak komunitas dan club motor. Secara bentuk MBI bukanlah sebuah komunitas layaknya kelompok motor lain dan juga club motor, tapi wadahnya anak motor. MBI dibentuk pada Oktober 2017 atas kebutuhan para biker. Mereka berkumpul untuk menemukan cara mendekatkan diri kepada Allah dan mendapat ilmu tentang cara beribadah yang selayaknya dilakukan berdasarkan contoh dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Kegiat dilakukan melalui kegiatan touring sambil diskusi tentang keislaman. Bahkan slogan MBI dalam menyemangati setiap perjalanan adalah Indahnya Touring Nikmatnya Kajian. Join with us