Sahabat, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
.
مَن مات وهو يعلمُ أن لا إله إلا اللهُ دخل الجنةَ
.
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan mengilmui bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah, ia masuk surga.” (HR. Muslim no. 26)
.
Perhatikan di sini Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mengatakan يعلمُ “mengilmui”.
.
Maka tidak sekedar mengucapkan “laa ilaaha illallah” namun wajib mengilmu apa maknanya, apa syarat-syaratnya, apa rukun-rukunnya, apa konsekuensinya, apa pembatalnya dan semua tentangnya.
.
Al Hasan Al Bashri rahimahullah ketika ia ditanya: “Orang-orang mengatakan bahwa barangsiapa yang mengucapkan Laa ilaaha illallah pasti akan masuk surga.”
.
Al Hasan berkata:
.
من قال « لا إله إلا الله » فأدَّى حقها وفرضها دخل الجنة
.
“Barangsiapa yang mengucapkan Laa ilaaha illallah, lalu menunaikan hak dan kewajibannya, pasti akan masuk surga.“ (Diriwayatkan Al Asbahani dalam Al Hujjah fi Bayanil Mahajjah, 2/152. Dinukil dari Kalimatul Ikhlash Fadhluha wa Syurutuha, 502)
.
Al Hasan pernah berkata kepada Al Farazdaq, ketika ia menguburkan istrinya:
.
ما أعددتَ لهذا اليوم ؟ قال : شهادة أن لا إله إلا الله منذ سبعين سنة، فقال الحسن : “نعم العدة لكن لـِ « لا إله إلا الله » شروطاً ؛ فإياك وقذف المحصنات
.
“Apa yang engkau persiapkan untuk hari ini (hari kematianmu kelak)? Al Farazdaq berkata: syahadat Laa ilaaha illallah sejak 70 tahun yang lalu. Lalu Al Hasan berkata: iya benar, itulah bekal. Namun Laa ilaaha illallah memiliki syarat-syarat. Dan hendaknya engkau jauhi perbuatan menuduh zina wanita yang baik-baik.“ (Majmu’ Rasail Ibnu Rajab, 3/47)
.
So, teruslah belajar tauhid dan mendakwahkannya.
.
Semoga Allah senantiasa memberikan kita keistiqomahan di atas tauhid yang benar, yang menancap dalam sanubari kita.
.
✍🏼: rizqi*amirurrosyid