📎 Si Paling Bodoh

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

"Manusia paling bodoh adalah yang tersesat di akhir safarnya padahal sudah hampir sampai tujuan".

📘 (Al Fawaid hlm. 107)

Ibnul Qayyim rahimahullah menyampaikan sebuah peringatan yang sangat dalam mengenai kehidupan ini. Beliau mengatakan bahwa manusia paling bodoh adalah orang yang sudah hampir mencapai tujuannya, namun justru tersesat di akhir perjalanannya. Ini menggambarkan betapa pentingnya menjaga istiqamah dan kehati-hatian di setiap langkah kehidupan, terutama saat kita merasa sudah dekat dengan tujuan atau akhir dari perjalanan hidup kita.

Terkadang, di saat-saat terakhir atau ketika kita merasa sudah hampir mencapai tujuan, kita bisa menjadi lengah, bahkan terjatuh dalam kesalahan yang sangat fatal. Mungkin kita sudah menjalani hidup dengan penuh usaha dan ketaatan, tetapi karena sedikit kelalaian atau kesalahan di akhir perjalanan, kita bisa saja tersesat dan kehilangan segalanya.

Kita harus senantiasa ingat bahwa perjalanan hidup ini adalah sebuah ujian, dan tidak ada jaminan kesuksesan jika kita tidak tetap waspada. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga hati, memperkuat iman, dan menjaga ketakwaan kita kepada Allah di setiap detik hidup kita. Jangan sampai kita tergoda untuk berhenti atau mengambil jalan yang salah hanya karena merasa sudah dekat dengan tujuan, karena bisa jadi itu justru menjadi jalan yang menyesatkan kita di akhir hayat.

Pesan ini mengingatkan kita untuk selalu istiqamah dan tidak pernah merasa puas dengan amal kita, serta selalu berdoa agar diberikan kekuatan untuk terus berada di jalan yang benar hingga akhir hayat.
Wallahu A'lam Bishawab